Abdya - Danramil 04/Susoh Kodim 0110/Abdya Kapten Inf Fajar Setyawan melalui Bati Tuud Serma Riatman berharap para pemilik kilang padi di desa optimal menyerap gabah hasil panen petani di musim ini.
Harapan tersebut dilontarkan olehnya menanggapi konfirmasi media ini, terkait kegiatan Babinsa menyambangi kilang padi di wilayah binaan, Sabtu (26/3).
Baca juga:
Muhaimin Iskandar Dukung Kripto Kena Pajak
|
"Pesan itu sudah kita sampaikan melalui Komsos Babinsa, " ungkapnya.
Bati Tuud menyebutkan, agar tidak terjadi kebocoran gabah ke luar daerah, para pemilik kilang padi yang memiliki kekuatan suplai modal diminta tidak menarifkan gabah petani setempat, dengan harga murah.
Untuk memastikan itu pihaknya bersama dengan sinergi terkait hingga kini terus memantau keberadaan manuver tengkulak luar yang masuk ke Abdya, agar tidak terjadi monopoli harga.
"Sudah kita sampaikan pada mereka, bila ada kekuatan modal tampung aja gabah kita, tapi jangan terlalu murah. Biar jerih payah petani kita terganti. Karena cukup disayangkan, bilamana gabah kita yang bagus ini terboyong keluar, " terangnya.
Terpisah, salah satu pemilik kilang padi di kawasan Desa Ladang Kecamatan Susoh mengaku, sejauh ini kilangnya masih terus menerima gabah dari petani dengan harga yang standart dan tidak kalah dengan harga dari para tengkulak luar.
"Sampai dengan hari ini saya masih terima gabah dari para petani. Saya ambil dari mereka dengan harga Rp. 4600 perkilo, " tandasnya.
Pemilik kilang padi itu mengapresiasi langkah dari para Babinsa yang terus peduli terhadap para petani, mulai dari awal sampai dengan output panen. Ia berharap kepedulian dan pendampingan Babinsa dalam pertanian berlanjut seterusnya demi peningkatan taraf ekonomi para petani.